Minggu, 30 Maret 2014

Hedging

Hedging Hedging atau dikenal sebagai “lindung nilai” adalah suatu strategi untuk melindungi nilai kerguian atau loss sehingga tidak... thumbnail 1 summary
Hedging

Hedging atau dikenal sebagai “lindung nilai” adalah suatu strategi untuk melindungi nilai kerguian atau loss sehingga tidak bertambah besar.

Dalam dunia forex, strategi hedging ini dipakai untuk melindungi  kerugian dalam suatu transaksi, sehingga meskipun harga naik atau turun maka kerugian kita akan tetap sama. Strategi ini juga dapat dipakai untuk melindungi keuntungan yang sedang berjalan sehingga tidak berubah menjadi kerugian.

Oleh karena itu strategi ini juga sering disebut dengan istilah Locking (mengunci keuntungan atau kerugian sehingga tetap dalam nilai yang sama).

Strategi Hedging ini dilakukan dengan cara membuka dua posisi yaitu Buy dan Sell pada satu pair mata uang.

Misalnya :
  • Kita ambil pair EUR/USD,
  • Kita melakukan open posisi Buy pada posisi 1.3700 (karena dari analisa kita bahwa harga akan naik)
  • Namun beberapa saat kemudian ternyata harga bergerak turun atau berlawanan dengan open posisi kita hingga ke posisi 1.3680 akibatnya kita mengalami kerugian 20 pips. Agar nilai kerugian kita tidak bertambah besar maka kita lakukan hedging.
  • Kita melakukan open posisi kedua yaitu Sell pada posisi 1.3680.
  • Kemungkinan pertama, harga kemudian turun lagi ke posisi 1.3650. Dari open posisi pertama kita mengalami kerugian 50 pips sedangkan dari open posisi kedua kita mengalami keuntungan 30 pips. Kerugian akhir kita tetap 20 pips.
  • Kemungkinan kedua, ternyata harga naik ke posisi 1.3690. Dari open posisi pertama kita mengalami kerugian 10 pips sedangkan dari open posisi kedua kita mengalami kerugian 10 pips. Kerugian akhir kita tetap juga 20 pips.
  • Kesimpulan meskipun harga berlanjut turun atau berubah arah naik, kerugian kita tetap 20 pips. Artinya kita telah mengunci kerugian kita.
 
Untuk membalikan keadaan rugi 20 pips kita menjadi untung. Maka yang harus kita lakukan adalah menunggu dan melakukan analisa dimana posisi yang kita yakini harga akan bergerak ke arah yang sesuai dengan analisa kita. Biasanya secara teknikal kita menunggu ketika terjadi Divergen atau dekat Round Number.

Misalnya :
  • Pair EUR/USD
  • Open posisi pertama Buy 1.3700. Open posisi kedua Sell 1.3680.
  • Harga sekarang di 1.3640. Kita melakukan analisa dan ternyata kita sangat yakin bahwa harga akan turun terus ke 1.3600 maka kita menutup OP pertama dan membiarkan OP kedua tetap terbuka.
  • OP pertama Buy 1.3700, harga sekarang 1.3640. Kita lakukan close posisi sehingga rugi 60 pips
  • OP kedua Sell 1.3680, harga sekarang 1.3640, sementara untung 40 pips. Ternyata analisa kita benar harga turun ke 1.3600, kita lakukan close posisi sehingga keuntungan menjadi 80 pips.
  • Hasil akhir kita mendapatkan profit 20 pips.
Atau
  • Pair EUR/USD
  • Open posisi pertama Buy 1.3700. Open posisi kedua Sell 1.3680.
  • Harga sekarang di 1.3640. Kita menunggu hingga harga sampai di 1.3600. Ternyata benar harga bergerak turun lagi sampai posisi 1.3600, harga sekarang berada dekat Round Number dan biasanya harga akan mantul, maka kita membiarkan OP pertama dan menutup OP kedua.
  • OP kedua Sel 1.3680, harga sekarang 1.3600. kita lakukan close posisi sehingga untung 80 pips.
  • Op pertama Buy 1.3700, harga sekarang 1.3600, sementara rugi 100 pips. Ternyata analisa kita benar harga mantul ke posisi 1.3640. kita lakukan close posisi sehingga kerugian berkurang menjadi 60 pips.
  • Hasil akhir kita mendapatkan profit 20 pips.

1 komentar